Syukur Tanpa Tapi

Menjalani usia dewasa membuat manusia banyak memikirkan hal-hal yang sebenarnya di luar kendalinya. Perihal rezeki, jodoh, dan maut, bukan lagi menjadi hal yang terasa ‘jauh’ dari kehidupan yang dijalani. Keringat yang terbayarkan dari usaha bekerja untuk keluarga, kadang tak luput dari gumaman ‘kurang bersyukur’ yang keluar dari mulutnya sendiri.

Padahal Allah sudah terang-terangan memberikan nikmat yang tidak pernah bisa dirinci satu persatu saking banyaknya. Nikmat sehat, nikmat lingkungan yang baik, nikmat iman, dan lain sebagainya.

(Dan Dia telah memberimu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu sangat lalim dan banyak mengingkari (nikmat Allah)”. (QS. Ibrahim: 34)

Bersyukur adalah hal yang paling mudah yang dapat dilakukan oleh seorang Hamba. Hati yang tenang dan lapang, menjadi salah satu tolok ukur bagaimana rasa syukur sudah menyelinap dan menjadi bagian dari hidupnya.

Pernahkah Anda melihat atau bertemu dengan seseorang yang dari mulutnya selalu keluar keluhan demi keluhan yang ia jalani? Apakah hidupnya jadi lebih baik dengan keluhan-keluhan itu? Atau pernahkah Anda bertemu seseorang yang tidak pernah mengeluh di depan orang lain melainkan hanya memberikan senyuman terbaiknya ketika menyapa saudaranya? Lebih nyaman yang mana bagi Anda jika bertemu dengan dua jenis manusia tersebut?

Tentu saja kita akan merasa lebih nyaman jika bersama orang yang memiliki “positive vibes”, meskipun mungkin banyak sekali masalah dalam hidupnya yang tidak kita ketahui. Tetapi ternyata, menampilkan sikap seperti itu tidak mudah jika dalam kehidupan sehari-hari manusia jarang bersyukur.

Bagaimana cara yang tepat agar selalu bisa bersyukur?

  1. Selalu ucapkan Alhamdulillah ketika mendapatkan nikmat apapun
  2. Berpikir positif dalam setiap situasi, yakinlah bahwa bersama kesulitan ada kemudahan
  3. Yakinlah bahwa Allah akan menambah nikmat hamba-Nya yang selalu bersyukur, sesuai dengan janji-Nya dalam Al-Qur’an Q.S Ibrahim : 7 “Apabila kamu bersyukur maka pasti akan Kutambah (nikmat-Ku).”
  4. Berjalan kakilah dan nikmati setiap langkah dengan mengamati sekitar.
  5. Bantu orang-orang yang lebih membutuhkan
  6. Bekerja dengan giat demi rasa syukur atas nikmat sehat dan kesempatan waktu yang telah Allah berikan.

Semoga kita selalu menjadi hamba Allah yang bersyukur.

#belajarnulisbarengpakcah

*mencoba genre non-fiksi karena merasa genre ini saya lemah sekali. yuk belajar~

Leave a comment